Program pelatihan bagi para guru bahasa Inggris di Bangka bersama English Today telah dimulai. Program ini diprakasai oleh gubernur Bangka Belitung Bapak Erzaldi Rosman Djohan.Seperti apakah keseruannya? Berikut ini mari kita simak penuturan dari seorang pengajar dalam program pelatihan guru di Bangka di bawah ini :
Program Pelatihan bagi Para Guru Bahasa Inggris di Bangka akhirnya dapat direalisasikan. Program Pelatihan guru ini akan berfokus dalam 3 aspek yaitu :
Metode pengajaran Bahasa Inggris yang aplikatif
Bahasa Inggris untuk Pariwisata
Meningkatkan rasa kebanggaan atas kekayaan lokal baik adat istiadat,budaya aupun objek wisata setempat.
Program pelatihan ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih 6 minggu.
Pelatihan perdana diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober dan hari itu akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi saya.
Sebelum program pelatihan ini dimulai,saya telah bertanya kepada para guru mengenai pendapat dan perasaan mereka ketika mereka dipilih menjadi peserta dalam program pelatihan ini dan pada awalnya sebagian besar dari para peserta kelihatannya tidak begitu bersemangat untuk menghadiri program pelatihan ini karena pada mulanya mereka berpikir program pelatihan ini akan sama seperti program pelatihan lainnya yang biasanya membosankan. Beberapa peserta bahkan memberitahukan kepada saya bahwa “Akhir pekan kami yang menyenangkan sudah tidak ada lagi.”
Sehingga kemudian, saya menyadari bahwa saya harus menunjukan kepada para peserta tujuan dari program pelatihan ini dan juga pada saat yang sama memotivasi para peserta untuk terus berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pelatihan ini.
Pada pertama pelatihan,kami berfokus pada cara memperkenalkan diri dan kalimat-kalimat sapaan. Para guru yang menjadi partisipan pelatihan dibimbing dan diajarkan mengenai cara memperkenalkan diri mereka dalam situasi-situasi yang berbeda. Saya menggunakan berbagai model bermain peran dan terlihat dalam kegiatan tersebut,para peserta menikmatinya. Kemudian saya berniat untuk mengkoreksi “kesalahan umum” dalam pengucapan bahasa Inggris dan kelihatannya banyak peserta yang terkejut ketika mereka menyadari selama ini mereka sering salah mengucapkan banyak kata dalam bahasa Inggris. Ketika para peserta mulai menikmati cara penyampaian materi dan pengajaran saya dalam pelatihan tersebut,saya merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berbagi cerita dan memotivasi mereka. Ketika saya memulai pembicaraan mengenai topik ini,saya melihat perubahan ekspresi di wajah mereka dan saya mengetahui bahwa hal ini adalah yang mereka rindukan selama ini.
Sehingga akhirnya saya memutuskan untuk berbagi cerita saya kepada para peserta dan setelah mendengar cerita saya,mereka terlihat tidak dapat berkata-kata. Akhirnya mereka mengetahui bahwa cara untuk menikmati pekerjaan dan hidup mereka dimulai dengan mengubah pola pikir mereka terhadap pekerjaan dan hidup mereka.
Pada hari kedua program pelatihan,saya melihat para guru-guru terlihat lebih senang dan lebih siap untuk mendapatkan lebih banyak pengajaran dan bimbingan dalam pelatihan ini. Pada hari kedua,saya lebih memfokuskan pembelajaran mengenai perilaku yang baik,karena saya memperhatikan dan mengamati dalam beberapa tahun belakangan ini banyak orang yang berpendidikan tinggi namun berperilaku kurang baik. Saya merasa bahwa para guru perlu mengetahui mengenai perilaku yang baik tersebut sebagaimana mereka juga bertanggung jawab untuk mengajarkan mengenai perilaku yang baik kepada para murid mereka. Setelah itu,saya memfokuskan perhatian para peserta untuk berpartisipasi dalam permainan kata. Permainan ini disebut “Stop the bus”. Melalui permainan ini,saya menunjukan kepada para guru mengenai cara meningkatkan perbendaharaan kosakata bahasa Inggris para murid tanpa memaksa mereka untuk menghafalkan kosakata-kosakata tersebut. Setelah permainan kata,saya menunjukan serangkaian salindia presentasi kepada para peserta. Salindia presentasi tersebut membahas mengenai “Perilaku baik” dan para guru terlihat senang untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut. Dan dalam salindia presentasi tersebut,saya juga menunjukan dua video motivasi singkat dan terlihat bahwa para guru mendapatkan inspirasi dari kedua orang di dalam video tersebut. Pada penghujung hari kedua pelatihan,saya bertanya kepada para peserta “Jadi apa pendapat anda tentang pelatihan bahasa Inggris ini?”
Dan kali ini,saya mendapatkan jawaban-jawaban yang berbeda dari para guru tersebut. Salah satu peserta mengatakan “Saya senang karena saya dipilih untuk mengikuti program pelatihan ini.”
Seorang peserta lainnya mengatakan “Saya berharap program-program pelatihan guru yang biasa kami ikuti juga dapat menyenangkan seperti program pelatihan bahasa Inggris ini.”
Dan bahkan seorang peserta mengatakan “Saya berharap akhir pekan segera tiba,agar kami bisa segera mengikuti sesi-sesi pelatihan menyenangkan seperti ini lagi.”
Pada keesokan harinya,adalah waktu luang bagi saya dan saya tidak memiliki rencana mengenai hal yang akan saya lakukan di hari itu. Untungnya,sebuah rencana kemudian muncul di benak saya dan Bapak Gubernur meminta saya untuk ikut bersama beliau untuk mengunjungi sebuah tempat baru dan beliau mengatakan bahwa dirinya ingin saya mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan dan kuliner khas Bangka. Hari itu adalah sebuah hari yang menyenangkan bagi saya.
Pada akhirnya,di hari Senin tanggal 29 Oktober,saya berkunjung ke sekolah-sekolah di Bangka untuk observasi. Saya berkesempatan untuk berkunjung ke 4 sekolah,mengamati para guru dan cara mengajar mereka dan saya juga menyempatkan diri untuk berbicang-bincang kepada para siswa selama beberapa menit. Hari itu adalah hari yang berkesan bagi saya. Secara keseluruhan,saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki akhir pekan yang menyenangkan dalam program pelatihan guru di Bangka dan saya sangat amat menantikan untuk bertemu lagi dengan para guru peserta pelatihan di akhir pekan ini.
Apakah anda juga ingin merasakan program pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan seperti para guru di Bangka Belitung tersebut? Jadilah bagian dari kami di English Today Indonesia.